Perpustakaan GSMF

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Geguritan Ni Dyah Anggreni
Penanda Bagikan

Text

Geguritan Ni Dyah Anggreni

Geria, Anak Agung Gede Alit - Nama Orang; Riawan, I Nyoman - Nama Orang;

Bali sangat kaya dengan khazanah naskah lama berupa parwa, kakawin, kidung, dan geguritan. Hasil karya sastra tradisional Bali seperti itu memiliki makna yang adiluhung yang patut diteladani oleh masyarakat Bali hingga ke masa depan. Pada hakikatnya, kebudayaan Bali dijiwai oleh agama Hindu yang memiliki inti ajaran yang disebut Sanatana Dharma, yakni kebenaran yang kekal dan abadi, yang mencakup satyam, siwam, dan sundaram. Ini berarti membangun Bali seyogyanya diawali dengan menegakkan kebenaran (satyam) dan kesucian yang telah melekat pada kebudayaan Bali. Dengan tegaknya kebenaran dan kesucian (siwam), akan terwujud keharmonisan serta keindahan (sundaram) yang sejati. Di sisi lain, keharmonisan dibangun oleh sikap hidup yang seimbang, yakni berbakti kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan), mengabdi sesama umat manusia, dan menyayangi alam berdasarkan yajna.
Salah satu karya sastra tradisonal itu adalah Geguritan Ni Dyah Anggreni karya I Made Jimbar. Geguritan ini mengambil sumber cerita Adiparwa, salah satu parwa dalam epos Mahabrata. Bahasa yang digunakan dalam geguritan ini adalah bahasa Bali dan bahasa Kawi. Pemilihan kata dalam geguritan tersebut mencerminkan nilai estetik dalam memenuhi ketentuan padalingsa. Adanya kata-kata atau istilah Kawi, diharapkan tidak menjadi penghalang dalam memahami cerita Geguritan Ni Dyah Anggreni secara utuh. Kajian terhadap Geguritan Ni Dyah Anggreni sudah pernah dilakukan pada tahun 2009 sebagai skripsi sarjana pendidikan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, IKIP PGRI Bali oleh I Nyoman Riawan, dengan judul Analisis Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan Geguritan Ni Dyah Anggreni Karya Made Jimbar. Terjemahan yabg disajikan dalam kajian tersebut hanya dilakukan pada bagian geguritan yang mengandung unsur intrinsik dan nilai pendidikan. Pada kesempatan ini, terjemahan disajikan secara menyeluruh dalam bahasa Indonesia, agar karya geguritan yang bersumber pada teks Adiparwa ini menjadi lebih komunikatif.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.2211 GER g
Penerbit
Jakarta : Perpusnas Press., 2020
Deskripsi Fisik
VI< 84 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786237830993
Klasifikasi
899.2211
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Naskah Kuno
Manuskrip
Geguritan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • 978-623-7830-99-3
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan GSMF
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?