Judul “Perang Jogja: Bara di Pelataran Srimanganti” sengaja saya pilih dengan harapan para pembaca mengenang kisah Sepehi ini sebagai semangat berperang Keraton Jogja, bukan sebagai cerita kekalahan. Perang, berarti ada dua pihak yang ingin merebut, dan satu pihak lain yang melawan dan mempertahankan kedaulatan. Ada semangat juang yang diusung oleh pihak yang bersangkutan, dalam hal ini Ker…
Naskah ini ditulis dalam bentuk tembang Macapat dan ditulis dalam bahasa Cirebon-Indramayu beraksara Cacarakan. Dalam mengalihbahasakan teks naskah Babad Dermayu dari bahasa CirebonIndramayu kedalam bahasa Indonesia dilakukan dengan pengalihbahasaan secara maknawiyah yang tidak terikat dengan metode pupuh Macapat. Artinya pengalihbahasaan ini dilakukan secara bebas, yaitu dengan mengungkapkan k…
Teks babad tersebar di Indonesia dengan berbagai bentuk dan variasi berbeda, teks tersebut ada yang tersimpan di sebuah lembaga berupa perpustakaan atau museum serta dengan mudah dapat diakses melalui katalog, namun tidak sedikit pula manuskrip yang tersebar di masyarakat sebagai milik atau koleksi pribadi. Salah satu teks babad populer dan memuat berbagai kerajaan di Jawa adalah Babad Tanah Ja…
Teks Wawacan Samun (selanjutnya disingkat: WS) yang menjadi objek penelitian dalam buku ini merupakan salah satu contoh bentuk puisi naratif dalam konteks kesusastraan Sunda, yaitu wawacan. Wawacan adalah cerita panjang atau sejenis hikayat yang ditulis dalam bentuk puisi yang dinamakan dangding. Dangding adalah ikatan puisi yang sudah tertentu untuk melukiskan hal-hal yang sudah tertentu pula.…
Tata cara bercocok tanam atau tata cara bertani tanpa menggunakan lahan pertanian yang luas sebetulnya masih dapat kita jumpai pada naskah-naskah kuno sebagai warisan nenek moyang yang merupakan kekayaan intelektual masa lampau. Salah satu warisan tersebut adalah naskah berjudul Wulang Tani. Secara harafiah Wulang Tani berasal dari dua kata, yaitu wulang berarti petunjuk dan tani berarti bercoc…
Teks Usada ini berbentuk prosa dan ditulis menggunakan aksara Bali. Struktur dan fungsi bahasa teks yang digunakan dalam dalam teks adalah bahasa Jawa Kuno yang bercampur dengan bentuk kosakata bahasa Bali dan Jawa. Naskah terbuat dari lontar berwarna coklat sebanyak 27 lempir berukuran 35,7 x 3,5 cm. Naskah mempunyai pengapit dari bambu berwarna coklat dan dimasukkan ke dalam kotak karton berw…
Buku ini merupakan pustaka dokumentasi dan inventarisasi perangkat wayang kuna dlam gaya Yogyakarta. Buku ini merupakan rencana awal dari seri pendataan koleksi emas para pangeran, sentana, dan kolektor wayang kuna di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya yang bertujuan memetakan kembali sejarah perkembangan wayang purwa gaya Yogyakarta. Melalui buku ini pula diperoleh suatu kajian mengenai ciri da…
Naskah kuno mengandung berbagai informasi penting yang harus diungkap dan disamapikan kepada masyarakat. Tetapi, naskah-naskah kuno yang ada di Nusantara biasanya ditulis dalam aksara non-Latin dan bahasa daerah atau bahasa asing (Arab, Cina, Sansekerta, Belanda, Inggris, Portugis, Prancis). Hal ini menjadi kesulitan tersendiri dalam memahami naskah. Salah satu cara untuk mengungkap d…
Warisan budaya bangsa Indonesia mempunyai nilai sangat tinggi dan beragam, salah satunya adalah warisan budaya tulis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keberagaman warisan budaya tulis jika ditinjau dari segi kandungan isinya sangat kaya karena di dalamnya terkandung sejarah, sastra, obat-obatan, ajaran budi pekerti, keagamaan, dll. Demi menjaga warisan budaya tulis ini agar …
Penyaduran terhadap Kakawin Hariwangśa merupakan satu upaya yang penting untuk dilakukan, mengingat kakawin ini merupakan bagian sejarah Jawa Kuno yang mesti diketahui oleh generasi yang akan datang. Kesenjangan bahasa dalam kakawin menjadi kendala utama yang membuat jenis sastra ini enggan dibaca oleh masyarakat awam. Bahasa dalam kakawin umumnya adalah bahasa Jawa Kuno yang tidak lagi banyak…