Bali sangat kaya dengan khazanah naskah lama berupa parwa, kakawin, kidung, dan geguritan. Hasil karya sastra tradisional Bali seperti itu memiliki makna yang adiluhung yang patut diteladani oleh masyarakat Bali hingga ke masa depan. Pada hakikatnya, kebudayaan Bali dijiwai oleh agama Hindu yang memiliki inti ajaran yang disebut Sanatana Dharma, yakni kebenaran yang kekal dan abadi, yang mencak…
Pengalihaksaraan teks ini dilakukan semata-mata karena teks Geguritan I Ketut Bagus memiliki arti penting dalam khazanah sastra tradisi di Bali, yakni isinya menarik dengan model penceritaan berantai dan hanya satu-satunya dalam bentuk geguritan. Keberadaan naskah Geguritan I Ketut Bagus di hadapan sidang pembaca tidak lepas dari peran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang bekerja sama …
Teks yang mengambil siklus cerita wayang purwa ini berisi cerita Pandawa dan keadaan Kerajaan Astina setelah perang Baratayuda yang disajikan dalam bentuk tembang macapat. Beberapa peristiwa setelah perang Baratayuda dalam teks SK antara lain adalah munculnya kereta kencana di Astina, moksanya Begawan Destarata, lahirnya Parikesit, munculnya kembali Aswatama, Kartamarma, dan Karpa (Kurawa yang …
Warisan budaya bangsa Indonesia mempunyai nilai sangat tinggi dan beragam, salah satunya adalah warisan budaya tulis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keberagaman warisan budaya tulis jika ditinjau dari segi kandungan isinya sangat kaya karena di dalamnya terkandung sejarah, sastra, obat-obatan, ajaran budi pekerti, keagamaan, ilmu astronomi dan perbintangan, ramalan, dll. Demi menjag…
Naskah ditulis di atas kertas Eropa tanpa cap kertas, berukuran 20 × 16 cm. Penomoran halaman asli menggunakan angka Arab 2-129. Naskah setebal 129 halaman, masing-masing berisi 15 baris. Naskah dalam keadaan kurang baik, terutama pada hlm. 3-4, 13-16, 25-28, dan 119-122 terdapat kertas yang lepas dari kurasnya. Tulisan naskah masih jelas terbaca, menggunakan tinta hitam yang kini warnanya pud…
Warisan budaya bangsa Indonesia mempunyai nilai sangat tinggi dan beragam, salah satunya adalah warisan budaya tulis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dalam rangka penyelamatan isi yang terkandung dalam karya budaya bangsa, khususnya yang terkandung dalam karya tulis yang berupa naskah-naskah lama, Perpustakaan Nasional RI pada kesempatan ini menerbitkan hasil transliterasi naskah Mel…
Teks Darmawarsa atau yang selanjutnya akan disebut sebagai teks DW, ditulis di atas lempiran daun lontar (Borassus flabellifer) dan ditulis dengan aksara Buda17, atau beraksara gunung. Aksara Buda ini tergolong aksara yang unik karena mempunyai bentuk yang berbeda dengan aksara Jawa Baru ataupun Bali (Rahayu, 2009). Sebagai salah satu peninggalan budaya, sudah tentu teks DW memiliki nilai yang…
Ruwatan Murwakala Cirebon diangkat dari sebuah naskah turun temurun milik Ki Dalang Abi Udaya. Naskah asli ruwatan ini sudah terbakar pada masa awal Orde Baru berkuasa. Dengan alasan membersihkan PKI dan ormas-ormasnya. Keluarga Ki Dalang Abyor (Ayah dari Ki Dalang Udaya) yang dulu kritis terhadap Orde Baru termasuk yang menjadi sasaran. Ketakutan istri Ki Dalang Abyor memaksanya membakar selur…
Naskah Serat Sandi Wanita (selanjutnya disingkat SW) merupakan naskah koleksi perpustakaan pribadi Hartini. Naskah SW ditulis menggunakan aksara Jawa dan menggunakan Bahasa Jawa. Naskah tersebut memiliki ukuran 19,5 x 15 cm. Teksnya berukuran 14,5 x 11,5 cm dengan jumlah 13 baris setiap halaman dan memiliki ketebalan 254 halaman. Jumlah halaman yang ditulisi sebanyak 251 halaman dan yang kosong…
Para leluhur tanah Jawa telah mewariskan banyak ilmu pengetahuan, budaya, dan peradaban, baik itu tangible maupun untangible. Salah satu wujud peninggalan ilmu pengetahuan dan peradaban nenek moyang orang Jawa yang masih lestari adalah berupa naskah atau manuskrip. Jumlah naskah Jawa, sampai saat ini, tidak terbilang banyaknya, isi dan macamnya pun beraneka ragam, namun tidak begitu dikenal ole…